Hilangnya Rasa Prihatin
Umat Islam pada saat ini condong salah dalam mengertikan ibadah dengan membatasinya kepada ibadah-ibadah yang telah ditentukan seperti solat, zakat, puasa dan haji sahaja.
Betapa banyaknya yang kita saksikan umat Islam yang menyebukkan diri dengan ibadah-ibadah ini, tetapi melupakan kemiskinan, kebodohan, penyakit, kelaparan, kesengsaraan dan kesusahan hidup yang di derita oleh saudara- saudara mereka.
Betapa banyaknya orang kaya yang beragama Islam dengan khusyuk meratakan dahinya di atas sejadah, sementara di sekelilingnya banyak tubuh- tubuh layu yang tidak berdaya kerana kekurangan makanan dan sebagainya.
Betapa mudahnya pula, orang menghabiskan wang yang tidak sedikit jumlahnya untuk acara-acara keagamaan, di saat ribuan anak- anak orang miskin tidak dapat melanjutkan sekolah, ribuan orang tua yang harus menanggung beban kerana mencari sesuap nasi, ribuan orang sakit tidak tertahan dan menuggu maut kerana tidak dapat membayar biaya pengubatan bahkan di saat ribuan umat Islam terpaksa menjual iman dan keyakinannya kepada tangan-tangan kaum lain yang penuh kasih. Padahal Rasulullah SAW.telah menjelaskan dalam sabdanya:
“orang mukmin itu diibaratkan seperti satu tubuh, apabila salah satu anggota tubuhnya merasa sakit, maka semuanya akan ikut merasakan kesakitan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
No comments:
Post a Comment